LEMARI ES
Lemari es (refrigerator) dapat dipandang sebagai mesin kalor yang bekerja terbalik. Mesin kalor mengambil panas dari sebuah wadah panas, mengubahnya sebagian menjadi usaha mekanik, dan membuang selebihnya ke sebuah wadah dingin. Akan tetapi refrigerator mengambil panas dari wadah dingin, kompresornya memberikan input usaha mekanik, dan panas dibuang ke wadah panasnya. Pada lemari es yang biasa dipakai di rumah, makanan dan batu es berfungsi sebagai wadah dingin, usaha dilakukan oleh motor listrik, dan wadah panasnya ialah udara di tempat lemari itu diletakkan.
Gambar di bawah ini melukiskan diagram alir lemari es. Dalam satu kali daur, panas QD masuk ke dalam lemari es pada suhu rendah TD, usaha W dilakukan pada lemari es, dan panas QP keluar pada suhu lebih tinggi TP. W dan QP kedua-duanya besaran negatif. Berdasarkan hukum pertama,
-QP = QD – W,
Dan panas yang terbuang ke wadah panas sama dengan jumlah panas yang diambil dari wadah dingin ditambah panas ekivalen usaha yang dilakukan oleh motor.
Pustaka:
Sears, S. W. And Mark W. Zemansky. 1991. Fisika Untuk Universitas 1. Jakarta. Binacipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar